This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, April 29, 2012

mendatangkan cinta Alloh swt

Assalamu'alaikum para pembaca muslimfriendship.^_^
pada kesempatan kali ini kami ingin share sedikit ilmu dari hasil ringkasan kajian tentang hal - hal yang bisa mendatangkan cinta Alloh swt[1], yaitu :
  1. Membaca AL Qur'an dengan tadabbur (penghayatan).
  2. Mendekatkan diri kepada Alloh dengan mengerjakan perkara - perkara sunah.
  3. Senantiasa mengingat Alloh disetiap keadaan, baik dengan lisan, hati, dan perbuatan yang tercermin dalam segala kondisi.
  4. Lebih mementingkan kecintaan Alloh ta'ala daripada kepada seorang hamba.
  5. Menelaah asma wa sifat yang Alloh miliki dengan hati.
  6. Memikirkan nikmat - nikmat Alloh , baik yang nampak maupun yang tersembunyi (tidak nampak dengan kasat mata seperti nikmat iman, sehat dll.)
  7. Remuk tunduknya hati karena Alloh ta'ala.
  8. Berkhalwat dengan Alloh pada waktu turunnya Alloh (ke langit dunia yaitu pada sepertiga malam yang akhir sampai waktu fajar)
  9. Bergaul dengan orang - orang yang jujur dan mencintai Alloh, serta mengambil buah terbaik dari perkataan mereka.
  10. Menjauhi setiap sebab yang menghalangi antara hati dengan Alloh swt.
itulah yang dapat kami share kepada para pembaca semoga bermanfaat dan walaupun sedikit semoga bisa menambah ilmu atau wawasan kita akan agama yang haq yaitu islam. yang menulis tidak lebih baik dari yang membaca jika ada kesalahan dalam penulisan atau isi artikel penulis mohon maaf. sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari Alloh swt.

note : [1] sumber isi artikel diambil dari ringkasan perkataan Ibnu Qoyyim didalam kitab Madarijus Salikhin: 3/17.

Tuesday, April 17, 2012

Fenomena pra UNAS

Assalamu'alaikum para pembaca muslimfriendship...
hari ini mungkin hari kedua Ujian Nasional tingkat SMA/SMK dan sederajat. jadi inget nih zaman dulu waktu masih pake putih abu - abu...hehe...
mmm.... sekedar pingin sharing fenomena pra UNAS. biasanya satu hari sebelum ujian nasional sekolah - sekolah mengadakan doa bersama sampai banyak siswa ataupun siswi yang meneteskan air mata karena mungkin takut tidak bisa melewati ujian nasional dengan lancar dan ada rasa was - was jika tidak bisa lulus ujian.
dan dari pihak sekolah biasanya mengundang seorang ustad atau kyai untuk memimpin doa. karena seluruh siswa diwajibkan ikut doa bersama, akhirnya ana ikut karena tidak ingin bermasalah diakhir - akhir sekolah dan sebenarnya waktu tersebutpun berbenturan dengan waktu kajian rutin pada saat itu.
mungkin awalnya diberi sebuah motivasi agar bagaimana menghadapi soal ujian dengan mudah. namun ana menemukan keganjalan pada proses berdoa yaitu siswa ataupun siswi disuruh menggenggam ujung pensil yang akan disertakan atau dipakai untuk ujian nasional dan bermaksud agar pensil tersebut nantinya bisa lancar saat dibaca oleh komputer istilahnya agar bisa tembus... hehe
dan pada saat kita masuk kelas juga disuruh untuk berdoa sebagaimana kita berdoa saat akan masuk masjid. seolah - olah agar pensil tersebut memiliki kekuatan untuk menolong dalam ujian nasional setelah didoakan. tapi secara logika saja si kalo kita mengerjakan ujian nasional tanpa pensil yo nda bisa karena syaratnya emang pake pensil...hehehe
artikel ini bukan bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. artikel ini hanya ditujukan untuk sharing ilmu dan pengalaman yang ana pernah lalui. karena dalam hal beribadah termasuk berdoa ada kriteria syarat - syaratnya.
Allah ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Aku ciptakan seluruh jin dan seluruh manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu“.(QS : Adz Dzariyat [51] :56). Namun telah tahukah kita bahwa ibadah memiliki syarat agar ibadah tersebut diterima di sisi Allah sebagai amal sholeh dan bukan amal yang salah? Dua syarat dalam ibadah itu adalah berniat ikhlas karena Allah ‘Azza wa Jalla dan ittiba’ (mencontoh) Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam.

Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh”, maksudnya adalah mencocoki syariat Allah (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen). Dan “janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”, maksudnya selalu mengharap wajah Allah semata dan tidak berbuat syirik pada-Nya.” Kemudian beliau mengatakan, “Inilah dua rukun diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah dan mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. [Lihat Shohih Tafsir Ibnu Katsir oleh Syaikh Musthofa Al Adawiy hafidzahullah hal. 57/III, terbitan Dar Ibnu Rojab, Mesir]


Dalil lainnya adalah firman Allah ‘azza wa jalla (yang artinya), “Dzat Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amal ibadahnya”.(QS : Al Mulk: 2). Fudhail bin ‘Iyaad rohimahullah seorang Tabi’in yang agung mengatakan ketika menafsirkan firman Allah, (yang artinya) “yang lebih baik amal ibadahnya” maksudnya adalah yang paling ikhlas dan yang paling benar (paling mencocoki Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Kemudian beliau rohimahullah mengatakan, “Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak mencocoki ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima. Amalan barulah diterima jika terdapat syarat ikhlas dan showab. Amalan dikatakan ikhlas apabila dikerjakan semata-mata karena Allah. Amalan dikatakan showab apabila mencocoki ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam” [Lihat Ma’alimut Tanziil (Tafsir Al Baghowi) oleh Abu Muhammad Husain bin Mas’ud Al Baghowiy rohimahullah tahqiq Syaikh Muhammad Abdullah An Namr, terbitan Dar Thoyyibah, Riyadh, KSA.]

bisa kita simpulkan apabila kita berdoa dengan keikhlasan sampai keluar air mata namun cara kita berdoapun atau dalam beribadah tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasululloh saw maka tidak diterima.
masa berdoanya dengan ritual memegang ujung pensil segala.(?.?)
adapun adab berdoa yang sesuai dengan dalil adalah :
-Pertama, mencari waktu yang mustajab.
“Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta-Ku, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni.” (H.r. Muslim)
-Kedua, mengangkat tangan
Ibn Abbas radliallahu ‘anhu mengatakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berdoa, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi wajahnya (wajah menghadap telapak tangan). (H.r. Thabrani)
-Ketiga, Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
Dari Jabir radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (H.r. Muslim)
-Keempat, dengan suara lirih dan tidak dikeraskan.
Allah berfirman,
وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا
“Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (Q.s. Al-Isra: 110)
-Kelima, Tidak dibuat bersajak.
Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunnah.
Allah juga berfirman,
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.s. Al-A’raf: 55)
Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa, dengan dipaksakan bersajak.
-Keenam, Rasululloh saw bersabda,
إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)
-Ketujuh, memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah.
Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untuk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, “Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat…”

semoga dalam melaksanakan suatu ibadah kita bisa sesuai dengan Al Qur'an dan As sunah agar ibadah kita bisa diterima oleh Alloh swt.  dan diberi pemahaman yang baik akan agama islam. Aamiin Ya Robb.
sekali lagi artikel ini bukan bermaksud menyinggung pihak tertentu, hanya sekedar berbagi pengalaman. semoga bisa diambil hikmahnya. jika ada kesalahan pada isi dan penulisan artikel ini, penulis mohon maaf. sama - sama belajar. yang menulis artikel tidak lebih baik dari yang membaca. dan kebaikan datangnya hanya dari Alloh swt.

note : dalil diambil dari beberapa sumber.

@_aby.

Monday, April 16, 2012

awas!! bahaya riya.

Assalamu'alaikum para pembaca Muslimfriendship.
Bagaimana kabar hati anda?? semoga selalu disertai iman dan keistiqomahan serta selalu merasakan ketentraman dan kebahagian dalam hidup kita dalam ridho-Nya. Aamiin.
kali ini kami mencoba menshare ilmu yang telah kami dapatkan. memang pembahasan ini menarik dan kita perlu tau agar ibadah kita tidak sia - sia. ada beberapa bahaya yang mengancam didepan kita dalam beribadah kepada-Nya yaitu riya.
Secara bahasa, Riya’ adalah memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia, adapun secara istilah yaitu: melakukan ibadah dengan niat dalam hati karena demi manusia, dunia yang dikehendaki dan tidak berniat beribadah kepada Allah SWT (Syeikh Ahmad Rifa’I, Riayah Akhir, Bab Ilmu Tasawuf, Korasan 22, halaman 3, baris 6-8, bisa juga dilihat dalam karangan beliau lainnya dalam kitab Abyan al-Hawaaij, Juz V, korasan 69).
inilah yang perlu kita sangat berhati - hati dalam hal ini karena bisa diilustrasikan bahwasanya riya seperti semut bahkan lebih samar dari itu.
riya ini disebut syirik tersembunyi dan tergolong dosa syirik kecil.
Nabi SAW bersabda :“Wahai sekalian manusia, jauhilah kesyirikan yang tersembunyi!” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa itu syirik yang tersembunyi?” Beliau menjawab, “Seseorang bangkit melakukan sholat kemudian dia bersungguh-sungguh memperindah sholatnya karena dilihat manusia.
Itulah yang disebut dengan syirik yang tersembunyi.” [HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi] (Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudry, Imam Baihaqi sama-sama meriwatkan dengan Ibnu Majah mengenai syirik yang tersembunyi ini.).
dan begitu pula orang yang bersedekah namun dengan bertujuan untuk disebut sebagai orang yang dermawan dan malah sampai mengungkit - ngungkit sedekah dan menyakiti perasaan orang lain maka ini termasuk dari riya.
Dalam surah al-baqarah ayat 264 Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ

“Wahai orang-orang yang beriman, Jangan rusakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rusaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya karena hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riya’)…”.

intinya sesungguhnya ibadah kita harus ditujukan untuk Alloh swt tidak untuk yang lain, seperti untuk mencari pujian, kehormatan oleh seseorang, untuk hal - hal yang besifat keduniaan. 
semoga kita terhindar dari riya. aamiin Ya Robbal'alamiin.
memang lawan dari riya adalah ikhlas karena ikhlas adalah kunci dalam beribadah, dengan menyertakan keikhlasan dalam beribadah insyaAlloh akan menumbuhkan rasa ketentraman dalam hati dan bisa merasakan nikmatnya dalam beribadah serta mendapatkan keridhoan dari - Nya. 
jika yang kita inginkan hanya keindahan kehidupan di dunia maka kita akan mendapatkannya namun kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan diakherat. 


Allah SWT berfirman dalam surat Asy-Syuura ayat 20:

مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآَخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ

وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya, dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat”.

semoga kita selalu dimudahkan untuk melakukan kebaikan dan dimudahkan untuk memperbaiki diri  menjadi lebih baik lagi serta dimudahkan untuk menjauhi segala larangan-Nya. Aamiin Ya Robbal'alamiin.

coretan yang begitu singkat ini semoga bisa menyadarkan diri penulis sendiri khususnya dan semoga bermanfaat untuk para pembaca. jika ada salah dalam isi dan penulisan artikel kami mohon maaf dan sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari Alloh swt. jangan bosan - bosan membaca dan jangan bosan - bosan kunjungi muslimfriendship.blogspot.com. ^_^. semoga bisa menambah wawasan ilmu agama kita. Aamiin.

@_aby

Friday, April 6, 2012

Fenomena sms yang beredar.


assalamu'alaikum para pembaca muslimfriendship.... ^_^.
sekedar sharing pengalaman dan sedikit ilmu yang akan kami sampaikan terutama untuk diri pribadi yang pertama dan untuk para pembaca. semoga bisa bermanfaat yaa??:)

mmm.... pernah tidak teman - teman mendapatkan sms tentang amanah - amanah gitu tapi diakhir sms ada kata - kata sumpah atau doa - doa yang apabila kita tidak mengirimkan sms tersebut kita akan terkena musibah sampai beberapa tahun atau kita akan terkena sial dihari itu juga?? bacanya dan dengernya sih ngeri juga yaa??
bagaimana kita harus menyikapi sms - sms seperti itu??
jika kita teliti dan pahami memang sms yang berisi peringatan atau nasehat itu baik dan bagus namun jika akhir - akhirnya ada beberapa kata - kata yang mungkin mendoakan keburukan kepada seorang muslim seperti kata - kata "kirimkan ke 10 teman anda,jika dikirimkan maka anda akan mendapatkan rizky yang melimpah, jika tidak dikirimkan sms ini maka anda akan mendapatkan musibah sampai usia beberapa tahun kedepan". ini yang harus kita waspadai, karena jika kita mempercayai hal tersebut ditakutkan bahwa sms tersebutlah yang dapat memberikan manfaat ataupun mudharat bagi kita. iya kan??
dan seharusnya sebelum mengirim sms tersebut apakah sudah ada dalil yang menjelaskan bahwa sms tersebut jika tidak dikirim akan mendapatkan musibah??.. menurut kami itu aneh. memang dalam nasehat - saling menasehati itu baik, memang diharuskan kita saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran namun apakah Rasul dulunya dalam menasehati atau berwasiat kepada sahabatnya atau istrinya dengan embel - embel "jika kalian tidak menyampaikan ini kalian akan mendapatkan musibah sampai bertahun - tahun". sebenarnya memang jika kita telusuri apabila tidak menyampaikan akan kebenaran yang ada ataupun menyembunyikan kebenaran seperti halnya ahli kitab yang menyembunyikan kebenaran akan datangnya Muhammad sebagai Rasul yang terakhir maka Alloh menjanjikan adzab kepada mereka. namun disini posisi kita sebagai seorang muslim dalam nasehat menasehatipun dalam kebenaran dan kesabaran namun penuh hikmah. tidak disuruhpun oleh seseorang yang memberikan nasehat jika mendapatkan kebenaran dituntut untuk menyampaikannya semampu kita.
Rasul bersabda" jika kamu menemui kemungkaran maka cegahlah dengan tangan, jika tidak mampu maka dengan lisan dan jika tidak mampu maka cegahlah dengan hati(ingkari dengan hati), sesungguhnya itulah selemah - lemah iman"
namun fenomena sms - sms yang banyak beredar mengandung doa yang mungkar kepada sahabat muslim sendiri jika tidak meruskan sms tersebut dalam jumlah yang ditentukan maka akan mendapatkan musibah. dan ditakutkan mereka takut jika tidak mengirimkan sms tersebut akan mendapatkan musibah. dan ini menandakan bahwa ada perasaan bahwa sms tersebutlah yang mendatangkan kebaikan ataupun keburukan pada nasibnya.
dan perlu diketahui kita sebagai seorang muslim bahwa yang harus kita yakini hanya Allohlah yang memiliki kekuasaan akan hal tersebut. Allohlah yang memberikan rizki ataupun cobaan kepada setiap hamba-Nya sampai binatang melatapun Allohlah yang memberi rizky.
Allah Swt berfirman :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ (٦)
Artinya: “Dan tidak ada sesuatu binatang melata pun di bumi ini, melainkan Allahlah yang memberi rezekinya.”(QS Hud : 6 )

sesungguhnya Alloh yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
mungkin kita perlu berhati hati dalam menghadapi fenomena - fenomena sms yang beredar seperti yang sudah kami jelaskan, kita harus benar - benar selektif dan menfilter apakah ada dalil yang jelas yang menerangkan hal tersebut. bukannya su'udzon namun agar kita bisa lebih hati - hati.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ١
اللَّهُ الصَّمَدُ ٢
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ٣
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ٤

Artinya:
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

hanya kepada Allohlah kita harus bergantung, sesungguhnya rizky ataupun cobaan itu datangnya dari Alloh dan tidak ada orang ataupun jin bisa mencelakakan seseorang kecuali atas izin Alloh.

jika ada salah pada penulisan atau isi artikel ini, penulis mohon maaf. semoga postingan kali ini bisa bermanfaat dan ada benarnya datangnya hanya dari Alloh swt. jangan bosan - bosan ya untuk membaca ??:)

@_aby

Galau..??.. nda dech....

 Assalamu'alaikum para pembaca muslimfriendship......^_^

bagaimanakah kabar hati anda??
masih istiqomah kah?? atau sedang futur??
jangan khawatir teman.. memang fenomena naik turunnya iman didalam hati kita itu wajar,, tapi jangan sampai terus - terusan yaaa??... bahaya juga si kalo terus terusan... yuk kita saling berbagi nasehat...:)
mungkin anak muda sekarang bilangnya tuh "lagi galau"...hehe
memang namanya juga hati itu memang harus terus dijaga, mungkin karena berbagai cobaan hidup dan banyak pikiran kali ya jadi terkadang hati ini ngrasa deh yang namanya galau.
baiknya gimana ya kalo lagi terserang penyakit galau?? tapi sebelumnya pada tau gak sih galau apaan??
definisi galau itu apa sih??... menurut saya sih galau itu adalah munculnya perasaan resah dan bimbang yang membuat hati menjadi tidak tenang karena something. jadi kita sebagai seorang muslim harus tau donk bagaimana sih mengatasinya. kemana kita akan bersandar saat ada perasaan bimbang?? mungkin karena berbuat maksiat sehingga hati kita menjadi resah ataupun ada banyak pikiran yang menggajal dihati kita. nah ini perlu ditindak lanjuti agar kegalauan itu lepas dari diri kita,, karena kalau dah ngrasa yang namanya galau tuh timbul rasa males melakukan suatu aktivitas atau malah negative thinking yah??..(hehe.. pengalaman nih)..
mungkin ada beberapa resep bagi para anak muda muslim khususnya yang lagi galau:
-banyak mengingat Alloh atau dzikir.
-membaca Al Qur'an.
-shodaqoh ataupun infak.
-dan tak lupa memohon ampun kepada Alloh dari dosa - dosa kita. dengan itu insyaAlloh hati kita akan menjadi tentram.
- positive thinking juga perlu lho karena yang namanya berpikir sehat akan membawa ketenangan juga lho.. coba ja dech teman...

semoga bisa bermanfaat ya postingan kali ini... tetep semangat...oke??:)
dan penulis juga memohon maaf jika ada kesalahan pada isi dan penulisan artikel. yang menulis tidak lebih baik daripada yang membaca. hanya sekedar sharing dan menasehati diri sendiri khususnya.  ada benarnya datangnya hanya dari Alloh swt.

@_aby

Tuesday, April 3, 2012

Anda Perlu Tau.....

Dalam suatu wilayah ada kebudayaan yang pasti akan kita temui seperti tradisi - tradisi adat atau masyarakat menyebutnya adat tradisional. di setiap wilayah menggembor - gemborkannya seolah - olah tidak ingin hilang di dalam kehidupan sehari - hari. namun jika adat atau kebudayaan tradisional yang dibangga - banggakan seolah - olah membutakan nilai ketauhidan atau menyimpang dari syar'i maka ini yang seharusnya perlu kita luruskan. dikarenakan banyak masyarakat menganggap jika adat yang biasa dilakukan dihilangkan maka akan mendatangkan kemudharatan dan sebaliknya masyarakat meyakini keberkahan akan datang jika melakukan adat tradisional tersebut. adat tradsional disini saya uraikan bersifat universal, karena bisa kita simpulkan sendiri dan kita akui banyak adat tradisional di negeri kita yang banyak menyimpang dari nilai ketauhidan dan syar'i. seperti kebiasaan para petani didaerah tertentu yang selalu menyelenggarakan adat istiadatnya dan meyakini dengan melakukan semua hal itu dapat memberikan keberkahan lebih. kemudian disuatu daerah tertentu(tidak saya sebutkan) ada yang sampai mengagungkan kerbau ataupun sapi dengan membawa kotorannya agar bisa mendapatkan keberkahan. secara logika saja itu suatu yang menjijikan. islam tidak mengajarkan hal yang demikian hanya dengan dibungkus dengan perkataan indah kesyirikan diganti dengan adat istiadat yang katanya indonesia sebagai negeri yang penuh dengan budaya namun jika budaya yang ada mengarah kepada kesyirikan maka sangat berbahaya bagi umat islam atau orang awam terutama anak -cucu kita yang mungkin berada ditengah - tengah lingkungan tersebut tidak menutup kemungkinan mengikuti adat - adat tersebut karena pengaruh internal ataupun dari lingkungan sekitar. mungkin juga hanya karena menginginkan rating dari negara lain bahwa negara kita terkenal dengan berbagai budayanya sampai tidak menentukan batas pada kebudayaannya sendiri, yang ditakutkan adalah terjebak dalam kesyirikan dan si pelaku tidak sadar akan hal itu,Na'udzubillah.
dosa syirik sangat berbahaya, Alloh berfirman dalam Q.S. An Nisa ayat 48 disebutkan :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

Sebagian ulama menafsirkan “Allah tidak akan mengampuni dosa syirik” dengan mengatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengampuni dosa syirik yang dibawa mati.

seandainya saja mati dengan membawa dosa syirik apa yang akan kita perbuat. tidak ada kesempatan lagi bagi kita untuk bertaubat. dengan memahami dan meneliti apa yang ada di daerah sekitar kita dan membentengi diri dari hal - hal yang bisa membawa arus kesyirikan maka itu sangat perlu dilakukan pada diri kita.
dan sesungguhnya keberkahan, cobaan, rezeki, semua itu Alloh yang memberikan. patutlah kita bersandar hanya kepada-Nya dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya. jangan meminta pertolongan selain kepada-Nya yang diluar akal logic manusia.

wallahua'lam bissawab.

artikel ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. jika ada kesalahan pada isi dan penulisan artikel ini, penulis mohon maaf. jika ada salahnya dari diri sendiri dan sesungguhnya kebenaran datang hanya dari Alloh swt. semoga bisa bermanfaat.

@_aby