This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, June 10, 2012

Luasnya Ampunan Alloh SWT


Dalam kehidupan ini kita selaku manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Entah sudah berapa banyak kita melakukan perbuatan dosa. Jika dihitung dan dicatat perbuatan dosa kita setiap hari dalam sebulan mungkin kita akan mendapatkan catatan  dosa kita setebal kamus. Atau mungkin berjilid-jilid banyaknya. Bayangkanlah! Berapa banyak dosa yang kita perbuat selama hidup kita? Lalu bagaimana kita akan menemui Sang Pencipta dengan berlumur dosa?

Memang sudah menjadi fitrah manusia untuk berbuat kesalahan.  Hal ini telah disabdakan oleh nabi Muhammad SAW, “Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat”. (HR.Tirmidzi). Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, walaupun manusia berbuat dosa. Tidak lantas menjadikan manusia merugi begitu saja. Bagi mereka yang mau bertaubat itulah yang terbaik untuk mereka.

Bahkan dalam hadis lain disebutkan jika seluruh umat manusia tidak ada yang berbuat dosa. Maka Allah SWT menggantinya dengan umat yang berbuat dosa, kemudian mereka memohon ampunan dan Allah SWT mengampuninya. "Kalau kalian tidak berbuat dosa niscaya Allah SWT akan mengganti kalian dengan kaum yang lain pembuat dosa, tetapi mereka beristighfar dan Allah SWT mengampuni mereka".( HR.Muslim). Hal ini mempertegas akan fitrah manusia dalam berbuat dosa.

Ketahuilah! Murka Allah SWT itu sangat dasyat. Siksaan Allah sangat pedih. Akan tetapi kasih sayang-Nya meliputi alam semesta. Ampunan Allah SWT  sangat teramat luas bagi hambanya yang mau bertaubat. Selama dosa itu bukan menyekutukan Allah SWT maka Allah akan mengampuni dosa itu sebasar apapun dosa itu.

Anas bin Malik berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesunggunya Allah berfirman, Wahai anak Adam, apabila engkau memohon dan mengharapkan pertolongan-Ku maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak menganggap bahwa ia suatu beban. Wahai anak Adam, sekalipun dosa kamu seperti awan meliputi langit kemudian kamu memohon ampunan-Ku, niscaya aku akan mengampuninya. Wahai anak Adam, jika kamu menemuiku dengan kesalahan sebesar bumi, kemudian kamu menemuiku tidak dalam keadaan syirik kepada-Ku dengan seuatu apapun. Niscaya aku akan datang kepadamu dengan pengampunan dosa sebesar bumi itu. (HR Tirmidzi)

Tidak sedikit ayat-ayat dalam Alquran yang menyebutkan bahwa Allah SWT Maha Penerima taubat diiringi dengan sifatnya yang Maha Penyayang. Di antaranya dalam surat An Nur ayat 24, surat At Thaqobun ayat 14 dan surat Az Zumar ayat 53. Ini menunjukan betapa besarnya kecintaan Allah SWT terhadap manusia terlebih terhadap hamba-Nya yang bertaubat. Yang menyesali kesalahnnya dan memohon ampunan kepada-Nya.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita tidak boleh berputus asa. Ampunan dan rahmat Allah SWT sangatlah teramat besar. Bahkan Allah SWT telah memaklumi akan sifat kita selaku manusia yang suka berlebih-lebihan. Allah SWT berfirman, “Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar [39] : 53).

Betapa mudahnya mendapat ampunan Allah SWT. Masihkan kita mengingkari kasih sayang Allah SWT ? Hanya orang-orang merugi yang tidak bersegera kepada ampunan Allah SWT yang sangat teramat luas. Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah menyalahi akan janji-Nya (Q.S Ali Imran [3] : 9). Wallahu a’lam bish-shawab.

Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang kini tengah menimba ilmu di Kairo, Mesir. _____________________
sumber :http://www.republika.co.id/

Thursday, June 7, 2012

Persiapan sebelum bulan suci ramadhan

Assalamu'alaikum para pembaca muslimfriendship. :)

tak terasa mungkin tinggal 1 bulan atau beberapa minggu lagi insyaalloh kita akan menjumpai bulan yang penuh rahmat dan barakah dimana di saat - saat bulan tersebut kita begitu mudahnya melaksanakan kebaikan, mudah sekali untuk bangun pagi, beramal dsb. itulah bulan yang kita tunggu - tunggu kedatangannya, rindu akan keindahan didalamnya.

maka sejauh ini kita juga perlu untuk mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci tersebut :

1. Persiapan pada ruh dan jasad.

ini perlu karena agar dalam menjalani puasa ramadhan nantinya kita bisa mendapatkan pahala yang maksimal. seperti ruh sangat penting membersihkan diri kita, jangan sampai dalam menjalani atau sebelum menemui bulan ramadhan kita tetap saja sama atau bahkan lebih buruk dari segi akhlak dll.
kemudian jasad juga perlu disiapkan yaitu menjaga kondisi tubuh kita agar selalu fit agar pada saat nanti kita menjalani bulan suci ramadhan kita bisa memaksimalkannya tanpa ada satupun yang bolong dan bisa mengoptimalkan amalan kita dalam beramal. semoga Alloh selalu memberikan keistiqomahan dan kesehatan kepada kita dan semoga umur, hidup kita selalu diberkahi Alloh swt dan selalu pada bimbingan-Nya. Aamiin ya Robb.

2. Persiapan Materi

inilah yang luar biasa, yaitu banyak memberi atau sodakoh dibulan yang penuh berkah yaitu ramadhan.
"sungguh Rasululloh saw saat bertemu dengan malaikat jibril, lebih derma dari pada angin yang dilepaskan."(HR.Muttafaqun'alaihi).

3. Persiapan ilmu

inilah yang paling penting dalam mempersiapkan diri sebelum menjumpai bulan ramadhan yaitu ilmu.
ilmu inilah yang menuntun kita dalam beribadah jangan sampai kita beribadah hanya ikut - ikut saja tanpa didasari dengan ilmu maka akan sia - sia.
dalam mempersiapkan diri sebelum bulan ramadhan ini kita membutuhkan ilmu yaitu tentang ayat yang memerintahkan kita berpuasa, apa saja yang membatalkan puasa atau apa saja yang dilarang, bagaimana agar puasa kita bisa diterima dll. mungkin akan dibahas di artikel selanjutnya.

itu beberapa hal yang harus kita persiapkan sebelum menghadapi bulan suci ramadhan yang penuh keindahan, kebaikan dan kesejukkan di dalam hati.
wallahua'lam bissawab.

semoga coretan ini bisa bermanfaat buat teman - teman dan saya sendiri. yang menulis tidak lebih baik daripada yang membaca. ada salahnya dari saya sendiri dan sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari Alloh swt.

@_aby