Showing posts with label muhasabah. Show all posts
Showing posts with label muhasabah. Show all posts
Wednesday, October 10, 2012
Sikap Yang Islami Menghadapi Hari Ulang Tahun
Monday, March 26, 2012
Tanyakan pada diri anda..??
terkadang hati ini bimbang dengan kehidupan yang kita jalani.
terkadang hati ini tak tentu arah karena frekuensi iman yang selalu berganti.
dan terkadang kita merasa jauh dari Sang Pencipta karena maksiat yang sering dilakukan.
setelah kau mengetahui bahwa apa yang terjadi pada dirimu disaat - saat merasakan hal yang seperti itu,, apa yang akan kau lakukan??... apa kau hanya berdiam diri, menyendiri,, dan tak melakukan sedikit tindakan apapun untuk bangkit dari keterpurukan imanmu??..
apa jangan - jangan kau merasa terbiasa dengan kefuturan imanmu??
disaat inilah kita butuh berfikir dari mana kita hadir didunia,, unutk apa kita hidup,, dan setelah kehidupan kita selesai apakah semua berakhir begitu saja??..
tentu TIDAK.
Alloh berfirman :
"Tidakkah mereka menyangka bahawa mereka akan dibangkitkan (hidup semula sesudah mati)?"(Al-Mutaffifeen:4)
apa kau hendak berlari ke tempat yang tidak akan diketahui oleh siapapun setelah datangnya hari yang sangat berat karena semua perbuatan yang kita lakukkan akan dipertanggung jawabkan??
Alloh berfirman:
"(Maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang ingkarkan hari kiamat): “Ke manakah hendak melarikan diri?"(Al-Qiamat:10)
sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apapun yang tersembunyi maupun yang tidak tersembunyi. inilah nasehat bagi kita agar selalu untuk mawas diri dan memikirkan matang - matang tindakan yang akan kita lakukan sebelum kita melakukannya agar kita tidak menyesal dan tidak termasuk orang - orang yang rugi.
Alloh berfirman:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS.Al-‘Ashr:1-3)."
semoga bermanfaat untuk para pembaca blog muslimfriendship. nasehat ini ditunjukkan khususnya untuk penulis dan semoga bermanfaat juga bagi para pembaca jika ada khilaf dan salahnya penulis mohon maaf.
@_aby
Sunday, March 25, 2012
wahai jiwa yang lemah...
indah hati saat kita bisa melihat segala sesuatu dengan hati yang bersih..
indah mata saat kita bisa menahan pandangan dari sesuatu yang tidak di ridho-Nya.
indah telinga saat kita tidak mendengar sesuatu ucapan yang bisa mendatangkan murka - Nya.
indah lisan saat kita bisa menahan dari mengucapkan sesuatu hal yang bisa menyakiti orang lain dan mendatangkan murka - Nya.
kesejukkan hati disaat kita bisa merasakan manisnya iman dan bergetar hati kita saat mendengar lantunan ayat Suci Al Qur'an.
kesejukkan mata disaat kita mampu bisa melihat orang yang disekitar kita bahagia karena kita bisa membuat mereka selalu bahagia disamping kita.
wahai jiwa yang lemah... bangkitkan semangatmu untuk selalu memperkuat jiwamu dengan menambahkan iman didalam hatimu dengan berbagai cara yang telah diberikan jalan sesuai jalan Rasululloh saw yang telah diajarkan kepada umatnya. jangan kau ambil jalan kebid'ahan dalam berupaya menambah keimanan karena itu bukan jalan yang diajarkan rasulmu walaupun kau akan merasa berpahala dalam melakukannya.
ibarat komputer jiwa adalah sistem operasi yang butuh maintance. kau membutuhkan anti virus untuk sistem operasimu agar tidak mudah terserang virus yang bisa merusak sistem kerja dari sistem operasimu. kau butuh firewall untuk menahan serangan dari para hacker ataupun cracker. kau butuh charger agar daya yang tersimpan pada komputermu tetap stabil dan bertambah jika daya mulai menurun.
jadikan iman sebagai anti virus didalam jiwamu agar jiwa ini memiliki perisai dari hal -hal yang bisa membuat lemah jiwamu untuk mendekatkan diri kepada - Nya.
jadikan mencari ilmu sebagai firewall sebagai perisai didalam dirimu agar engkau tidak mudah dipermainkan hawa nafsu dari syaiton yang bisa merusak akhlakmu dan agar tidak mudah percaya dengan perkataan orang yang tidak berilmu dan tidak bertanggung jawab atas perkataan mereka sehingga kau mudah saja terombang ambing dengan perkataan mereka dan mudah dipermainkan oleh mereka.
jadikan teman - teman yang sholeh itu sebagai charger bagi imanmu karena dengan berteman dengan mereka imanmu akan senantiasa terjaga.
tulisan ini ditunjukkan untuk diri pribadi penulis. semoga bisa bermanfaat untuk orang lain yang membaca. sama - sama belajar. sharing and sharing again. semoga bermanfaat.sampaikan walau satu ayat. mohon maaf atas segala kesalahannya. sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari ALloh swt. salam ukhuwah islamiyah.
indah mata saat kita bisa menahan pandangan dari sesuatu yang tidak di ridho-Nya.
indah telinga saat kita tidak mendengar sesuatu ucapan yang bisa mendatangkan murka - Nya.
indah lisan saat kita bisa menahan dari mengucapkan sesuatu hal yang bisa menyakiti orang lain dan mendatangkan murka - Nya.
kesejukkan hati disaat kita bisa merasakan manisnya iman dan bergetar hati kita saat mendengar lantunan ayat Suci Al Qur'an.
kesejukkan mata disaat kita mampu bisa melihat orang yang disekitar kita bahagia karena kita bisa membuat mereka selalu bahagia disamping kita.
wahai jiwa yang lemah... bangkitkan semangatmu untuk selalu memperkuat jiwamu dengan menambahkan iman didalam hatimu dengan berbagai cara yang telah diberikan jalan sesuai jalan Rasululloh saw yang telah diajarkan kepada umatnya. jangan kau ambil jalan kebid'ahan dalam berupaya menambah keimanan karena itu bukan jalan yang diajarkan rasulmu walaupun kau akan merasa berpahala dalam melakukannya.
ibarat komputer jiwa adalah sistem operasi yang butuh maintance. kau membutuhkan anti virus untuk sistem operasimu agar tidak mudah terserang virus yang bisa merusak sistem kerja dari sistem operasimu. kau butuh firewall untuk menahan serangan dari para hacker ataupun cracker. kau butuh charger agar daya yang tersimpan pada komputermu tetap stabil dan bertambah jika daya mulai menurun.
jadikan iman sebagai anti virus didalam jiwamu agar jiwa ini memiliki perisai dari hal -hal yang bisa membuat lemah jiwamu untuk mendekatkan diri kepada - Nya.
jadikan mencari ilmu sebagai firewall sebagai perisai didalam dirimu agar engkau tidak mudah dipermainkan hawa nafsu dari syaiton yang bisa merusak akhlakmu dan agar tidak mudah percaya dengan perkataan orang yang tidak berilmu dan tidak bertanggung jawab atas perkataan mereka sehingga kau mudah saja terombang ambing dengan perkataan mereka dan mudah dipermainkan oleh mereka.
jadikan teman - teman yang sholeh itu sebagai charger bagi imanmu karena dengan berteman dengan mereka imanmu akan senantiasa terjaga.
tulisan ini ditunjukkan untuk diri pribadi penulis. semoga bisa bermanfaat untuk orang lain yang membaca. sama - sama belajar. sharing and sharing again. semoga bermanfaat.sampaikan walau satu ayat. mohon maaf atas segala kesalahannya. sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari ALloh swt. salam ukhuwah islamiyah.
Saturday, March 24, 2012
Mari bermuhasabah
Saat kita mulai resah dengan keadaan yang ada....
saat kita disibukkan dunia...
saat dunia seperti tak memihak kepada kita...
kemana kau harus berlari??
kepada siapa kau harus mengadu??
kita mengakui bahwa kita memiliki Robb yang menciptakan kita...
kita mengakui bahwa semua alam ini ada yang menciptakannya...
namun apakah kita sering menyadari bahwa kita sering lalai dengan gemerlap dunia yang penuh dengan keindahan fatamorgana.
beruntunglah bagi orang - orang yang selalu meyadari semua itu, karena dengan menyadari hakekat kehidupan di dunia hanya sebuah keindahan fatamorgana maka kita akan selalu bermuhasabah untuk menjadi pribadi yang memiliki kualitas yang tinggi.
beruntunglah bagi orang - orang yang bisa menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan Nya.
banyak orang yang melakukan kesalahan namun mereka beranggapan bahwa mereka diatas kebenaran.
dan banyak pula orang - orang melakukan kesalahan dan merekapun menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah namun mereka terus membanggakan diri dengan apa - apa yang telah mereka perbuat. na'udzubillah.
maka dimanakah posisi kita sekarang??
bagaimana dengan diri kita sekarang??
apakah kita merasa sudah menjadi manusia yang soleh dan solehah??
apakah kita sudah merasa cukup dengan keadaan kita sekarang??
TIDAK!!!
bercerminlah wahai hamba Alloh..
lihatlah diri kita yang lemah...
lihatlah apakah yang kita miliki akan kekal nan abadi??..
dan apa kita merasa bangga dengan apa yang kita miliki sekarang??
semua hanyalah fana,,, Alloh kapan saja bisa mengambil apapun yang ada pada diri kita...
marilah kita bersama - sama saling mengingatkan wahai hamba Alloh.. kita saling membutuhkan untuk saling menasehati.
menasehati dalam menetapi kesabaran dan kebenaran.
marilah saling berta'awun untuk meraih satu tujuan yang sama di dalam agama yang yang penuh rahmat dan keindahan yaitu ISLAM.
marilah kita bermuhasabah bersama - sama.
Imam Turmudzi meriwayatkan ungkapan Umar bin Khattab: Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu. “Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk hari aradh akbar (Yaumul Hisab).
astaghfirrullohal'adzim.
saya hanya diri yang lemah. goresan tulisan ini semoga bisa bermanfaat. aamiin
yang menulis tidak lebih baik dari yang membaca.
mohon maaf atas segala kekurangannya.
semoga kita bisa terus bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
aamiin Ya Robbal'alamiin.
jika ada benarnya dari Alloh swt dan jika ada salahnya dari diri sendiri.
Salam Ukhuwah Islamiyah.
muhasabah waktu
Jauh aku berjalan pulang dari mengerjakan tugas kuliahku, terdengar naungan adzan ashar memanggilku. saat ku mulai melangkahkan langkahku beranjak pergi seusai dari masjid ku melihat seorang anak balita sedang asiknya memainkan keranjang burung yang berukuran kecil miliknya. coba jika kita perhatikan dan kita mencoba flash back pada kehidupan kita mungkin dulunya kita seperti anak balita tadi yang lugu, lucu, dan belum mengerti apa - apa akan arti kehidupan. yang dipikirkan adalah kesenangan, dan bermain. seperti itulah kita dulu, namun jika kita lihat dari kehidupan sekarang yang sedang kita jalani maka apakah kita berfikir bahwa kita sudah masuk usia baligh dan kita sudah tak seperti anak kecil lagi. itu tandanya bahwa semua perbuatan baik ataupun buruk maka kita sendiri yang akan menanggungnya, celaka atau bahagia, sedih ataupun senang nantinya. namun yang kita resahkan dan yang kita sesalkan adalah betapa ruginya kita jika sampai saat ini hati kita masih belum terbuka dan selalu menolak akan datangnya hidayah yang menghampiri kita. kita akan berfikir untuk apa dan bagaimana dengan umur kita yang digunakan selama ini. Alloh berfirman:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al-‘Ashr:1-3).
Wal ’Ashri (demi masa). Ayat ini dimulai dengan sumpah Allah Swt dengan menyebut masa. Itu artinya, Allah memberikan peringatan kepada kita agar betul-betul, berhati-hati, menghadapi waktu ini. Bila kita tidak berhati-hati menghadapinya, waktu akan mencelakai kita. Bila kita berhati-hati menghadapinya, waktu akan menyelamatkan kita, tergantung bagaimana kita memamfaatkannya waktu.
Innal Insana (sesungguhnya manusia). Kalimat ini meliputi jenis manusia, baik manusia yang hidup 2000 tahu yang lalu maupun 2000 tahun yang akan datang; manusia yang hidup sekarang dipenjuru dunia. Semua manusia hakikatnya ciptaan Allah, diberi akal, diberi kalbu, diberi perasaan, dan diberi nikmat sehat.
Lafii husrin (benar-benar dalam kerugian). “Lam” di sini artinya “sungguh”. “Fii”= didalam. “Husrin” artinya kerugian atau tenggelam dalam kerugian.
Walaupun harta yang melimpah, ilmu pengetahuan yang luas, ataupun sebaliknya tetap terancam dengan kerugian, bila tidak mampu menjalankan aturan Allah yang diturunkan dalam Al-Qur’an dalam mendapatkan dan menggunakan harta itu.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah Saw menyebutkan ada tiga golongan manusia yang dipandang hebat oleh manusia, tapi masuk neraka.
Pertama, orang yang gagah, disebut pahlawan, pandai memainkan senjata, ahli berperang, tapi masuk neraka.
Kedua, orang yang suka menimbah ilmu, orang alim (orang berilmu), sangat pandai, tapi ia juga masuk neraka.
Ketiga, orang yang melimpah hartanya, orang dermawan, suka menolong, dan sering memberi sumbangan kepada manusia yang kekurangan, tapi ia pun masuk neraka.
Apa penyebabnya? Tiada lain karena perbuatan amal baiknya tidak mengharapkan keridaan Allah dan tidak ada keikhlasan sedikit pun, melainkan mengharapkan pujian dan sanjungan dari manusia. Inilah yang difirmankan Allah dalam QS. Ali Imron:91.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.”
Kalau begitu, apa yang paling berharga pada diri setiap manusia? Tiada lain hanyalah iman yang ikhlas dan mengerjakan amal saleh.
Surat Al’-Ashr diakhir dengan ayat: “ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”
Inilah jalan untuk menghindari kerugian dalam hidup di dunia dan di akhirat: iman, amal saleh atau perbuatan baik, dan saling menasihati atau saling mengingatkan dalam hal menaanti kebenaran dan berlaku sabar. Wallahu a’lam.
jika ada kesalahan dalam penulisan maupun isi penulis mohon maaf, ada salahnya dari diri sendiri dan kebenaran datangnya hanya dari Alloh swt.
sama - sama belajar. sharing and sharing again. sampaikan walau satu ayat.
Penjelasan Q.S. Al Ashr dari :K.H. Saiful Islam Mubarok, Lc., M.Ag
@_aby
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al-‘Ashr:1-3).
Wal ’Ashri (demi masa). Ayat ini dimulai dengan sumpah Allah Swt dengan menyebut masa. Itu artinya, Allah memberikan peringatan kepada kita agar betul-betul, berhati-hati, menghadapi waktu ini. Bila kita tidak berhati-hati menghadapinya, waktu akan mencelakai kita. Bila kita berhati-hati menghadapinya, waktu akan menyelamatkan kita, tergantung bagaimana kita memamfaatkannya waktu.
Innal Insana (sesungguhnya manusia). Kalimat ini meliputi jenis manusia, baik manusia yang hidup 2000 tahu yang lalu maupun 2000 tahun yang akan datang; manusia yang hidup sekarang dipenjuru dunia. Semua manusia hakikatnya ciptaan Allah, diberi akal, diberi kalbu, diberi perasaan, dan diberi nikmat sehat.
Lafii husrin (benar-benar dalam kerugian). “Lam” di sini artinya “sungguh”. “Fii”= didalam. “Husrin” artinya kerugian atau tenggelam dalam kerugian.
Walaupun harta yang melimpah, ilmu pengetahuan yang luas, ataupun sebaliknya tetap terancam dengan kerugian, bila tidak mampu menjalankan aturan Allah yang diturunkan dalam Al-Qur’an dalam mendapatkan dan menggunakan harta itu.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah Saw menyebutkan ada tiga golongan manusia yang dipandang hebat oleh manusia, tapi masuk neraka.
Pertama, orang yang gagah, disebut pahlawan, pandai memainkan senjata, ahli berperang, tapi masuk neraka.
Kedua, orang yang suka menimbah ilmu, orang alim (orang berilmu), sangat pandai, tapi ia juga masuk neraka.
Ketiga, orang yang melimpah hartanya, orang dermawan, suka menolong, dan sering memberi sumbangan kepada manusia yang kekurangan, tapi ia pun masuk neraka.
Apa penyebabnya? Tiada lain karena perbuatan amal baiknya tidak mengharapkan keridaan Allah dan tidak ada keikhlasan sedikit pun, melainkan mengharapkan pujian dan sanjungan dari manusia. Inilah yang difirmankan Allah dalam QS. Ali Imron:91.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.”
Kalau begitu, apa yang paling berharga pada diri setiap manusia? Tiada lain hanyalah iman yang ikhlas dan mengerjakan amal saleh.
Surat Al’-Ashr diakhir dengan ayat: “ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”
Inilah jalan untuk menghindari kerugian dalam hidup di dunia dan di akhirat: iman, amal saleh atau perbuatan baik, dan saling menasihati atau saling mengingatkan dalam hal menaanti kebenaran dan berlaku sabar. Wallahu a’lam.
jika ada kesalahan dalam penulisan maupun isi penulis mohon maaf, ada salahnya dari diri sendiri dan kebenaran datangnya hanya dari Alloh swt.
sama - sama belajar. sharing and sharing again. sampaikan walau satu ayat.
Penjelasan Q.S. Al Ashr dari :K.H. Saiful Islam Mubarok, Lc., M.Ag
@_aby
Subscribe to:
Posts (Atom)